Tuesday, July 5, 2016

DREAM BOOK WINDA ANDINI PUTRI (2130920020)CALON PENGUSAHA SUKSES DI BIDANG “MANUFAKTUR AKSESORIS”



DREAM BOOK



 
                       WINDA ANDINI PUTRI (2130920020)

CALON PENGUSAHA SUKSES DI BIDANG “MANUFAKTUR AKSESORIS”


1.      LATAR BELAKANG
Ternyata segala hal yang berkenaan dengan wanita masih menjadi salah satu peluang pasar yang paling menjanjikan bagi mereka yang ingin mulai berwirausaha. Terbukti dari banyaknya usaha yang dibuka dengan sasaran konsumennya adalah kaum wanita. Salah satu peluang yang nampaknya masih sangat bagus yaitu usaha kreasi aksesoris wanita. Kreasi aksesoris wanita bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang memberikan peluang tinggi mengingat belum terlalu banyak usaha yang dibuka khusus menjual aksesoris wanita.
Aksesoris merupakan suatu pernak-pernik atau hiasan yang biasanya sering dipakai oleh seseorang perempuan dengan tujuan mempercantik dirinya atau agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu banyak sekali perempuan yang tertarik dan berminat untuk mengkoleksi aksesoris-aksesoris yang lucu, unik dan model yang bagus. Ada berbagai macam aksesoris yang sering digunakan, seperti anting, gelang, kalung, bros, jepit rambut, dan masih banyak lagi lainnya.
Oleh karena aksesoris banyak diminati, disukai dan digemari banyak orang, merintis usaha baru dengan membuka toko aksesoris merupakan suatu pilihn usaha yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungn yang cukup lumayan bagi pemiliknya. Hal ini dikarenakan, aksesoris banyak diminati oleh sebagian besar perempuan sehingga permintaan akan barang aksesoris tersebut juga banyak. Sedangkan yang membuka usaha aksesoris tersebut kurang begitu banyak. Berdasarkan adanya faktor-faktor di atas seperti adanya peluang, tersediaanya bahan-bahan, sedikit pesaing dan banyak diminati, maka merintis usaha tersebut cukup tepat. Dengan memproduksi barang yang unik, lucu dan model yang bagus serta harga yang relatif terjangkau, maka akan dapat menarik banyak minat banyak orang untuk membeli.
2.      VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Menjadi perusahaan pengembang nasional yang maju dan berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan.
Misi
Mengembangkan kerajinan tangan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan konsumen.
Tujuan
Tujuan merinti usaha baru berupa toko aksesoris adalah sebagai berikut:
1.      Membuka lapangan kerja baru
2.      Memanfaatkan peluang dan bahan-bahan yang tersedia.
3.      Menciptakan kreativitas dalam menciptakan barang.
3.      ANALISIS SITUASI
a.      Produk
1)      Bahan Baku
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh pasar produk yang akan dihasilkan, konsumen menginginkan produk lucu dan model bagus. Bahan-bahan yang diperlukan untuk dapat memproduksi aksesoris itu terdiri dari bahan baku dan bahan penolong. Yang mana bahan-bahan tersebut banyak sekali macamnya, dengan rincian sebagai berikut:
·         Bahan Baku
Monte, manik-manik, batu alam, senar, rantai, kaitan, tali.
·         Bahan Penolong
Stopper, tang, gunting, lilin, korek api.
-          Kualitas baik
Walaupun bahan baku yang didapat relatif murah namun masih mempunyai kualitas yang baik. Ini terbukti dari melakukan penyeleksian sumber bahan baku, pemeriksaan saat proses pembelian, penanganan saat pengangkutan, pemeriksaan saat penerimaan di perusahaan.
-          Mudah diperoleh
Proses mendapatkannya pun mudah. Ada banyak toko grosir bahan baku pernak-pernik yang bisa di temukan, misalnya jika berada di Surabaya, maka Pasar Turi dan PSG adalah pusat grosir penjualan berbagai bahan baku kerajinan tangan. Jika  berada di Jakarta, bisa berburu bahan baku pembuatan pernak-pernik ini di Mangga Dua, atau pusat grosir terkenal lainnya yang ada di Jakarta.
-          Mudah diolah
Bahan baku yang digunakan adalah barang yang mudah diolah karena kebanyakan masyarakat bisa menggunakannya. Selain itu, juga tidak terlalu ribet dalam proses pembuatan.
-          Harga yang relatif murah
Dengan harga bahan baku yang cukup murah dan mudah didapat, kita bisa memperoleh keuntungan yang cukup tinggi, sementara untuk sebuah aksesoris yang memiliki desain dan tingkat kerumitan yang tinggi bisa dijual dengan harga yang mahal.
2)      Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha ini kira-kira sekitar 20 orang, sebagai berikut:
1.      Manager
2.      Bagian pelayan toko
3.      Bagian kasir
4.      Bagian produksi
5.      Bagian pomosi
6.      Bagian keuangan
7.      Bagia kebersihan
Tenaga kerja tersebut akan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Dengan waktu kira-kira sekitar 11 jam setiap harinya mulai dai jam 10.00-21.00 WIB. Dan jam kerja ini berlaku untuk semua tenaga kerja.
3)      Mesin/Peralatan
Karena dalam memproduksi aksesoris itu masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menggunakan tangan, sehingga tidak diperlukan mesin-mesin produksi yang lainnya. Yang diperlukan hanyalah peralatan untuk merangkai semua bahan-bahan untuk memproduksi aksesoris-aksesoris yang akan dijual.
4)      Biaya Produksi
a.       Biaya produksi variabel
Biaya produksi variabel merupakan biaya terjadi yang terpengaruh langsung dengan jumlah produk yang di produksi, yaitu pengadaan bahan baku, upah tenaga kerja, biaya packing, dengan rincian biaya sebagai berikut:
o   Biaya bahan baku                          Rp 10.000.000
o   Upah tenaga kerja                         Rp   6.000.000
o   Biaya packing                               Rp   1.000.000
o   Total biaya variabel satu tahun     Rp 17.000.000
o   Biaya variabel per bulan                Rp       416666,67
b.      Biaya produksi tetap
Biaya poduksi tetap adalah biaya yang terjadi tanpa terpengaruh dengan jumlah yang diproduksi yaitu biaya listrik, biaya telepon, biaya pemeliharan, biaya lain-lain. Dengan rincian biaya sebagai berikut:
o   biaya listrik                                          Rp 2.000.000
o   biaya telepon                                       Rp 1.500.000
o   biaya pemeliharaan                              Rp 2.000.000
o   Biaya lain-lain                                     Rp 1.000.000
o   Total biaya tetap satu tahun                Rp 6.500.000
o   Biaya tetap perbulan                           Rp     541666,67
c.       Proses Produksi
Bahan baku

Pengelompokkanva

Penyusunan

Pembentukan model

Proses akhir

Pemasaran
d.      Pengendalian produksi
o   Pengendalian persediaan bahan baku
Dengan adanya pengendalian bahan baku maka akan berusaha untuk menyediakan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi sedemikian rupa agar berjalan dengan lancar tanpa terjadi kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan. Dengan mnggunakan analisa EOQ (Economical Order Quantity). Dengan kata lain usaha akan mempunyai persediaan yang paling menguntungkan jika melakukan pemesanan ekonomis.
o   Pengendalian kualitas
Menentukan standar kualitas baik dalam hal ukuran, daya tahan, warna, bentuk, harga dengan memakai peralatan yang standar. Mencari pemeriksa atau kontroler yang mempunyai kecakapan yang dibutuhkan baik mengenai pemakaian peralatan maupun pemeliharaannya. Tujuannya untuk menimumkan biaya proses produksi sehingga dananya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif.
o   Pengendalian pemeliharaan
Dalam rangka memperhatika tingkat produkivitas mesin dan peralatan lainnya. Untuk menunjang kegiatan ini perlu disusun dengan rutin mengenai saat pemeliharaan sesuai dengan kemampuan tenaga kerja bagian servis tetapi jangan sampai baru diperiksa kalau sudah mengalami kerusakan berat.
e.       Komunikasi
Ø  Komunikasi dengan karyawan
-          Sering-sering menyapa karyawan saat bertemu baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.
-          Bisa mengakrabkan diri dengan karyawan sehingga karyawan tidak akan takut untuk memberikan ide-ide yang dimiliki.
-          Memberikan perintah dengan jelas sehingga mudah dimengerti oleh bawahan.
-          Setidaknya mengetahui nama karyawan bila akan memanggil mereka sehingga antara atasan dan karyawan tidak ada kesenjangan.
-           
Ø  Komunikasi dengan masyarakat/konsumen
-          Layani pembeli
Memberikan layanan kepada konsumen dan bersikap baik kepada semua orang. Tidak mengcewakan pembeli, memberi penjelasan mengenai barang yang dijual. Misalnya terbuat dari apa, kualitasnya, harga dan sebagainya.
-          Rajin promosi dan lakukan dengan kreatif
Mempromosikan produk dagangan itu penting dilakukan. Memperkenalkan produk atau dagangan kepada teman atau tetangga sekitar lebih dulu. Membuat mereka puas dan senang serta membangun kepercayaan agar mereka percaya dengan kualitas barang.
Sesekali memakai produk sendiri ketika sedang kumpul-kumpul dengan teman, tetangga atau di acara-acara tertentu. Usahakan serasi dengan baju dan tas yang dikenakan sehingga terlihat trendy dan membuat orang tertarik untuk bertanya “ aksesorisnya bagus deh. Beli dimana?
-          Mengenali lingkungan tempat menjalankan bisnis
Mengenal selera orang-orang di wilayah pasar bisnis tentu sangat penting, ini akan membantu membuat barang yang dijual laku dan cepat habis. Menjual barang yang sesuai dengan trend di lingkungan bisnis adalah pilihan tepat.
Ø  Komunikasi dengan Supplier
Menjalin hubungan yang baik dengan supplier bahan baku aksesoris sehingga kita bisa mendapatkan kemudahan dalam sistem pembayaran misalnya kita bisa melakukan pembelian bahan baku dengan sistem tempo atau kredit.
f.       Kepemimpinan
1)      Memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai
Memiliki tujuan yang jelas, punya pendinian, memiliki fokus, memiliki keyakinan akan keputusan, memiliki kemampuan memutuskan dan berdaya tahan.
2)      Tanggung jawab
Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap usaha kita dan karyawan yang kita miliki.
3)      Integritas
Melakukan sesuatu yang benar berdasarkan kesadaran akan kehormatan dan penghargaan pada orang lain.
4)      Ketidakcocokan
Tidak mudah cocok dengan kreativitas yang sesungguhnya dan berpegang teguh pada pola yang dipercayai.
5)      Keberanian
Memiliki keberanin terhadap pendirian dan keberanian untuk menjadi diri sendiri dan mengikuti jalan yang dipercayai sebagai yang terbaik, kekuatan yang sejati akan berkembang secara alami.
6)      Intuitif
Bisa membuat dan mengambil keputusan yang sesungguhnya untuk mempengaruhi masa depan dan keberhasilan kita dan juga orang lain.
7)      Kesabaran
Harus sabar dan yakin terhadap hasil yang terjadi. Sabar juga dalam menghadapi hubungan dengan karyawan, investor, dan perusahaan lain yang bekerjsama dengan kita.
8)      Mendengarkan
Mendengarkan perekonomian, masyarakat, dan konsumen, kita dapat mnggunakan informasi tersebut untuk menentukan strategi internal.
9)      Antusiasme
Pemimpin harus antusias terhadap usaha yang dimiliki dan tidak mudah pesimis terhadap kegagalan yang ada.
10)  Layanan
Bisa menerima masukan dari konsumen sama pentingnya dengan menerima masukan tentang diri kita, untuk membantu mengevaluasi tindakan nyata yang diperlukan. Memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
e.       Motivasi
ü  Untuk Pemimpin itu sendiri yaitu:
Motivasi adalah kunci yang akan membuka potensi manusia. Tanpa motivasi, sedahsyat apapun potensi yang dimiliki tidak mampu untuk merubah menjadi kemampuan yang maha dahsyat. Motivasi usaha merupakan salah satu pendorong tumbuh kembangnya jiwa wirausaha seseorang. Kesuksesan seseorang seringkali disertai dengan motivasinya yang kuat dalam menjalankan setiap usaha yang dijalaninya. Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan pelaku usaha adalah keinginanya untuk terus belajar dan menambah keterampilan. Seperti, kita ketahui bersama, motivasi belajar menjadi modal awal bagi para pengusaha untuk mengembangkan raksasa bisnisnya. Karena itu, belajarlah dari orang-orang sukses di sekitar kita, belajarlah dari kegagalan yang pernah kita alami, dan belajarlah dari sumber ilmu yang tersedia di seluruh belahan dunia.
Tetapi alangkah lebih baik menumbuhkan motivasi di dalam diri sendiri. Metode paksaan sangat tepat dilaksanakan oleh mentor/coach kepada orang yang ingin maju tetapi tidak menyadari potensi raksasa di dalam dirinya. Dengan adanya motivasi dalam diri kita, kita akan dengan mudah menjalankan apapun karena motivasi merupakan modal awal yang harus dipunyai dan di kembangkan oleh seorang wirusaha. Tanpa adanya motivasi mustahil suatu usah dapat berjalan sendiri tanpa ada yang menggerakkan.
ü  Motivasi pemimpin untuk karyawan adalah sebagai berikut:
1)      Meningkatkan motivsi kerja karyawan melalui training
Mengadakan training khusus bagi karyawan. Misalnya saja mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka, atau sekedar training untuk membangun motivasi karyawan yang mulai turun.
2)      Memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi
Berupa bonus atau insentif, maupun berup hadiah kecil yang bisa mewakili ucapan terima kasih perusahaan atas prestasi karyawan. Terbukti cukup efektif, sehingga karyawan lebih bersemangat untuk memberikan prestasi-prestasi berikutnya bagi perusahaan.
3)      Melakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan
Mengenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing dari mereka, sebab hal ini akan memudahkan untuk mengevaluasi perkembangn karyawan yang memiliki prestasi kerja cukup bagus, dan mana karyawan yang membutuhkan dukungan untuk mencapai keberhasilan seperti rekan lainnya.
4)      Mengadakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antara karyawan dan perusahaan.
Mengadakan acara pertemuan rutin setiap bulannya yang bisa mengakrabkan semua karyawan di perusahaan. Lingkungan kerja yang hangat dan akrab akan membuat karyawan merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaannya.

No comments:

Post a Comment