DREAM
BOOK
WINDA ANDINI PUTRI (2130920020)
CALON PENGUSAHA
SUKSES DI BIDANG “MANUFAKTUR AKSESORIS”
1.
LATAR BELAKANG
Ternyata segala hal yang berkenaan dengan wanita
masih menjadi salah satu peluang pasar yang paling menjanjikan bagi mereka yang
ingin mulai berwirausaha. Terbukti dari banyaknya usaha yang dibuka dengan
sasaran konsumennya adalah kaum wanita. Salah satu peluang yang nampaknya masih
sangat bagus yaitu usaha kreasi aksesoris wanita. Kreasi aksesoris wanita bisa
menjadi salah satu pilihan usaha yang memberikan peluang tinggi mengingat belum
terlalu banyak usaha yang dibuka khusus menjual aksesoris wanita.
Aksesoris merupakan suatu pernak-pernik atau hiasan
yang biasanya sering dipakai oleh seseorang perempuan dengan tujuan
mempercantik dirinya atau agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu banyak
sekali perempuan yang tertarik dan berminat untuk mengkoleksi
aksesoris-aksesoris yang lucu, unik dan model yang bagus. Ada berbagai macam
aksesoris yang sering digunakan, seperti anting, gelang, kalung, bros, jepit
rambut, dan masih banyak lagi lainnya.
Oleh karena aksesoris banyak diminati, disukai dan
digemari banyak orang, merintis usaha baru dengan membuka toko aksesoris
merupakan suatu pilihn usaha yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungn yang
cukup lumayan bagi pemiliknya. Hal ini dikarenakan, aksesoris banyak diminati
oleh sebagian besar perempuan sehingga permintaan akan barang aksesoris
tersebut juga banyak. Sedangkan yang membuka usaha aksesoris tersebut kurang begitu
banyak. Berdasarkan adanya faktor-faktor di atas seperti adanya peluang,
tersediaanya bahan-bahan, sedikit pesaing dan banyak diminati, maka merintis
usaha tersebut cukup tepat. Dengan memproduksi barang yang unik, lucu dan model
yang bagus serta harga yang relatif terjangkau, maka akan dapat menarik banyak
minat banyak orang untuk membeli.
2.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Menjadi
perusahaan pengembang nasional yang maju dan berperan aktif dalam peningkatan
kesejahteraan.
Misi
Mengembangkan
kerajinan tangan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan
konsumen.
Tujuan
Tujuan merinti usaha
baru berupa toko aksesoris adalah sebagai berikut:
1. Membuka
lapangan kerja baru
2. Memanfaatkan
peluang dan bahan-bahan yang tersedia.
3. Menciptakan
kreativitas dalam menciptakan barang.
3.
ANALISIS SITUASI
a.
Produk
1) Bahan
Baku
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh pasar
produk yang akan dihasilkan, konsumen menginginkan produk lucu dan model bagus.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk dapat memproduksi aksesoris itu terdiri dari
bahan baku dan bahan penolong. Yang mana bahan-bahan tersebut banyak sekali
macamnya, dengan rincian sebagai berikut:
·
Bahan Baku
Monte,
manik-manik, batu alam, senar, rantai, kaitan, tali.
·
Bahan Penolong
Stopper,
tang, gunting, lilin, korek api.
-
Kualitas baik
Walaupun bahan baku yang didapat
relatif murah namun masih mempunyai kualitas yang baik. Ini terbukti dari melakukan
penyeleksian sumber bahan baku, pemeriksaan saat proses pembelian, penanganan
saat pengangkutan, pemeriksaan saat penerimaan di perusahaan.
-
Mudah diperoleh
Proses mendapatkannya pun mudah.
Ada banyak toko grosir bahan baku pernak-pernik yang bisa di temukan, misalnya
jika berada di Surabaya, maka Pasar Turi dan PSG adalah pusat grosir penjualan
berbagai bahan baku kerajinan tangan. Jika
berada di Jakarta, bisa berburu bahan baku pembuatan pernak-pernik ini
di Mangga Dua, atau pusat grosir terkenal lainnya yang ada di Jakarta.
-
Mudah diolah
Bahan baku yang digunakan adalah
barang yang mudah diolah karena kebanyakan masyarakat bisa menggunakannya.
Selain itu, juga tidak terlalu ribet dalam proses pembuatan.
-
Harga yang relatif murah
Dengan
harga bahan baku yang cukup murah dan mudah didapat, kita bisa memperoleh
keuntungan yang cukup tinggi, sementara untuk sebuah aksesoris yang memiliki
desain dan tingkat kerumitan yang tinggi bisa dijual dengan harga yang mahal.
2) Tenaga
Kerja
Tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha ini
kira-kira sekitar 20 orang, sebagai berikut:
1. Manager
2. Bagian
pelayan toko
3. Bagian
kasir
4. Bagian
produksi
5. Bagian
pomosi
6. Bagian
keuangan
7. Bagia
kebersihan
Tenaga kerja tersebut akan ditempatkan pada posisi
yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Dengan waktu kira-kira sekitar
11 jam setiap harinya mulai dai jam 10.00-21.00 WIB. Dan jam kerja ini berlaku
untuk semua tenaga kerja.
3) Mesin/Peralatan
Karena dalam memproduksi aksesoris itu masih
menggunakan cara manual, yaitu dengan menggunakan tangan, sehingga tidak
diperlukan mesin-mesin produksi yang lainnya. Yang diperlukan hanyalah
peralatan untuk merangkai semua bahan-bahan untuk memproduksi aksesoris-aksesoris
yang akan dijual.
4) Biaya
Produksi
a. Biaya
produksi variabel
Biaya produksi variabel merupakan
biaya terjadi yang terpengaruh langsung dengan jumlah produk yang di produksi,
yaitu pengadaan bahan baku, upah tenaga kerja, biaya packing, dengan rincian
biaya sebagai berikut:
o
Biaya bahan baku Rp 10.000.000
o
Upah tenaga kerja Rp 6.000.000
o
Biaya packing Rp 1.000.000
o
Total biaya variabel satu tahun Rp 17.000.000
o
Biaya variabel per bulan Rp 416666,67
b. Biaya
produksi tetap
Biaya poduksi tetap adalah biaya
yang terjadi tanpa terpengaruh dengan jumlah yang diproduksi yaitu biaya listrik,
biaya telepon, biaya pemeliharan, biaya lain-lain. Dengan rincian biaya sebagai
berikut:
o
biaya listrik Rp 2.000.000
o
biaya telepon Rp
1.500.000
o
biaya pemeliharaan Rp
2.000.000
o
Biaya lain-lain Rp
1.000.000
o
Total biaya tetap satu tahun Rp
6.500.000
o
Biaya tetap perbulan Rp 541666,67
c.
Proses
Produksi
Bahan
baku
Pengelompokkanva
Penyusunan
Pembentukan
model
Proses
akhir
Pemasaran
d.
Pengendalian
produksi
o
Pengendalian persediaan bahan baku
Dengan adanya pengendalian bahan baku maka akan
berusaha untuk menyediakan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
sedemikian rupa agar berjalan dengan lancar tanpa terjadi kekurangan persediaan
atau kelebihan persediaan. Dengan mnggunakan analisa EOQ (Economical Order
Quantity). Dengan kata lain usaha akan mempunyai persediaan yang paling
menguntungkan jika melakukan pemesanan ekonomis.
o
Pengendalian kualitas
Menentukan standar kualitas baik dalam hal ukuran,
daya tahan, warna, bentuk, harga dengan memakai peralatan yang standar. Mencari
pemeriksa atau kontroler yang mempunyai kecakapan yang dibutuhkan baik mengenai
pemakaian peralatan maupun pemeliharaannya. Tujuannya untuk menimumkan biaya
proses produksi sehingga dananya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih
produktif.
o
Pengendalian pemeliharaan
Dalam
rangka memperhatika tingkat produkivitas mesin dan peralatan lainnya. Untuk
menunjang kegiatan ini perlu disusun dengan rutin mengenai saat pemeliharaan
sesuai dengan kemampuan tenaga kerja bagian servis tetapi jangan sampai baru
diperiksa kalau sudah mengalami kerusakan berat.
e.
Komunikasi
Ø Komunikasi
dengan karyawan
-
Sering-sering menyapa karyawan saat
bertemu baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.
-
Bisa mengakrabkan diri dengan karyawan
sehingga karyawan tidak akan takut untuk memberikan ide-ide yang dimiliki.
-
Memberikan perintah dengan jelas
sehingga mudah dimengerti oleh bawahan.
-
Setidaknya mengetahui nama karyawan bila
akan memanggil mereka sehingga antara atasan dan karyawan tidak ada
kesenjangan.
-
Ø Komunikasi
dengan masyarakat/konsumen
-
Layani pembeli
Memberikan
layanan kepada konsumen dan bersikap baik kepada semua orang. Tidak mengcewakan
pembeli, memberi penjelasan mengenai barang yang dijual. Misalnya terbuat dari
apa, kualitasnya, harga dan sebagainya.
-
Rajin promosi dan lakukan dengan kreatif
Mempromosikan
produk dagangan itu penting dilakukan. Memperkenalkan produk atau dagangan
kepada teman atau tetangga sekitar lebih dulu. Membuat mereka puas dan senang
serta membangun kepercayaan agar mereka percaya dengan kualitas barang.
Sesekali memakai
produk sendiri ketika sedang kumpul-kumpul dengan teman, tetangga atau di
acara-acara tertentu. Usahakan serasi dengan baju dan tas yang dikenakan
sehingga terlihat trendy dan membuat orang tertarik untuk bertanya “
aksesorisnya bagus deh. Beli dimana?
-
Mengenali lingkungan tempat menjalankan
bisnis
Mengenal selera
orang-orang di wilayah pasar bisnis tentu sangat penting, ini akan membantu
membuat barang yang dijual laku dan cepat habis. Menjual barang yang sesuai
dengan trend di lingkungan bisnis adalah pilihan tepat.
Ø Komunikasi
dengan Supplier
Menjalin hubungan yang baik dengan
supplier bahan baku aksesoris sehingga kita bisa mendapatkan kemudahan dalam
sistem pembayaran misalnya kita bisa melakukan pembelian bahan baku dengan
sistem tempo atau kredit.
f.
Kepemimpinan
1) Memiliki
tujuan yang jelas untuk dicapai
Memiliki tujuan yang jelas, punya
pendinian, memiliki fokus, memiliki keyakinan akan keputusan, memiliki
kemampuan memutuskan dan berdaya tahan.
2) Tanggung
jawab
Mempunyai rasa tanggung jawab
terhadap usaha kita dan karyawan yang kita miliki.
3) Integritas
Melakukan sesuatu yang benar
berdasarkan kesadaran akan kehormatan dan penghargaan pada orang lain.
4) Ketidakcocokan
Tidak mudah cocok dengan
kreativitas yang sesungguhnya dan berpegang teguh pada pola yang dipercayai.
5) Keberanian
Memiliki keberanin terhadap
pendirian dan keberanian untuk menjadi diri sendiri dan mengikuti jalan yang
dipercayai sebagai yang terbaik, kekuatan yang sejati akan berkembang secara
alami.
6) Intuitif
Bisa membuat dan mengambil keputusan
yang sesungguhnya untuk mempengaruhi masa depan dan keberhasilan kita dan juga
orang lain.
7) Kesabaran
Harus sabar dan yakin terhadap
hasil yang terjadi. Sabar juga dalam menghadapi hubungan dengan karyawan,
investor, dan perusahaan lain yang bekerjsama dengan kita.
8) Mendengarkan
Mendengarkan perekonomian,
masyarakat, dan konsumen, kita dapat mnggunakan informasi tersebut untuk
menentukan strategi internal.
9) Antusiasme
Pemimpin harus antusias terhadap
usaha yang dimiliki dan tidak mudah pesimis terhadap kegagalan yang ada.
10) Layanan
Bisa menerima masukan dari konsumen
sama pentingnya dengan menerima masukan tentang diri kita, untuk membantu
mengevaluasi tindakan nyata yang diperlukan. Memberikan layanan terbaik kepada
konsumen.
e. Motivasi
ü Untuk
Pemimpin itu sendiri yaitu:
Motivasi adalah kunci yang akan membuka potensi
manusia. Tanpa motivasi, sedahsyat apapun potensi yang dimiliki tidak mampu
untuk merubah menjadi kemampuan yang maha dahsyat. Motivasi usaha merupakan
salah satu pendorong tumbuh kembangnya jiwa wirausaha seseorang. Kesuksesan
seseorang seringkali disertai dengan motivasinya yang kuat dalam menjalankan
setiap usaha yang dijalaninya. Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan
pelaku usaha adalah keinginanya untuk terus belajar dan menambah keterampilan.
Seperti, kita ketahui bersama, motivasi belajar menjadi modal awal bagi para
pengusaha untuk mengembangkan raksasa bisnisnya. Karena itu, belajarlah dari
orang-orang sukses di sekitar kita, belajarlah dari kegagalan yang pernah kita
alami, dan belajarlah dari sumber ilmu yang tersedia di seluruh belahan dunia.
Tetapi alangkah lebih baik menumbuhkan motivasi di
dalam diri sendiri. Metode paksaan sangat tepat dilaksanakan oleh mentor/coach
kepada orang yang ingin maju tetapi tidak menyadari potensi raksasa di dalam
dirinya. Dengan adanya motivasi dalam diri kita, kita akan dengan mudah
menjalankan apapun karena motivasi merupakan modal awal yang harus dipunyai dan
di kembangkan oleh seorang wirusaha. Tanpa adanya motivasi mustahil suatu usah
dapat berjalan sendiri tanpa ada yang menggerakkan.
ü Motivasi
pemimpin untuk karyawan adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan
motivsi kerja karyawan melalui training
Mengadakan
training khusus bagi karyawan. Misalnya saja mengadakan pelatihan untuk
meningkatkan keterampilan kerja mereka, atau sekedar training untuk membangun
motivasi karyawan yang mulai turun.
2) Memberikan
reward kepada karyawan yang berprestasi
Berupa
bonus atau insentif, maupun berup hadiah kecil yang bisa mewakili ucapan terima
kasih perusahaan atas prestasi karyawan. Terbukti cukup efektif, sehingga
karyawan lebih bersemangat untuk memberikan prestasi-prestasi berikutnya bagi
perusahaan.
3) Melakukan
pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan
Mengenali
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing dari mereka, sebab hal ini
akan memudahkan untuk mengevaluasi perkembangn karyawan yang memiliki prestasi
kerja cukup bagus, dan mana karyawan yang membutuhkan dukungan untuk mencapai
keberhasilan seperti rekan lainnya.
4) Mengadakan
kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antara karyawan dan perusahaan.
Mengadakan
acara pertemuan rutin setiap bulannya yang bisa mengakrabkan semua karyawan di
perusahaan. Lingkungan kerja yang hangat dan akrab akan membuat karyawan merasa
nyaman dalam menjalankan pekerjaannya.
No comments:
Post a Comment