1.1 Strategi Analisis
Gambaran Umum Tahu Telur
Tahu telur adalah makanan populer di Jawa Timur. Bila
porsinya disesuaikan, tahu telur dapat digolongkan sebagai hidangan pembuka (appetizer)
untuk membuka gerbang rasa.
Pada dasarnya, tahu telur adalah dadar tahu (tofu
omelette), yaitu tahu putih dipotong dadu dan digoreng dalam kocokan telur
ayam. Dadar tahu ini disajikan di atas taburan camba kukus, ditaburi rajangan
seledri, dan kemudian disiram dengan saus berbasis kacang tanah. Sentuhan
terakhirnya adalah kecap manis dan taburan bawang merah goreng. Di Malang,
beberapa penjual tahu telur menambahkan petis untuk sausnya agar lebih nendang.
Tahu telur umum disajikan dengan acar ketimun dan krupuk
tapioka warna-warni. Tahu telur juga dapat disajikan sebagaimeal dengan lontong atau ketupat. Sajian
ini merupakan comfort food yang mudah didapati dari
penjual-penjual bergerobak dorong atau pikulan di tepi-tepi jalan.
Di Semarang, ada sajian mirip tahu telur, disajikan
dengan gimbal udang atau rempeyek basah dari udang berukuran sedang.
Tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan asal-usul tahu
telur ini. Tetapi, bila ditilik penyajiannya, masakan tradisional ini diduga
adalah kreasi baru yang sangat boleh jadi baru muncul di blantika kuliner Jawa
Timur-an sejak tahun 1940-an.
1.1 Internal Analisis
1.1.1 kelemahan
A. Produk
Kurang adanya variasi dari tahu telur itu sendiri
sehingga hal itu menimbulkan kebosanan bagi pelanggan karena terbatasnya menu.
B. Place (tempat)
Tempatnya perlu dikembangkan lebih besar dan menarik lagi
karena jika saya lihat masih sangat sederhana sekali yaitu masih menggunakan
grobak dorong.
C. Price (harga)
Harganya kurang sesuai karena jika kita membeli tahu
telur dengan nasi harganya 7000.00 dan apa bila kita membeli tahu telur tanpa
nasi harganyapun sama. Jadi perlu adanya pariasi harga yang sesuai.
D. Promotion
Dari segi promosi sangat kurang sekali karena hanya diam
saja dan lebih memilih menunggu pelanggan datang. Jadi promosinya hanya
mengandalkan dari pelanggan.
1.1.2 Kelebihan
A.
Produk
Komposisi dan cara pembuatannya sangat mudah dan rasanya
pun enak.
B. Place (tempat)
Tempat terletak di jalur lalu lalang kendaraan dan
manusia sehingga memudahkan untuk konsumen bisa datang.
C. Price (harga)
Harganya murah dibanding dengan makanan sejenisnya apa
lagi bagi kehidupan saya.
D. Promotion
harga dan rasa bisa dijadikan media promosi, karena
dengan harga murah dan rasanya enak itu akan lebih mudah dalam menarik konsumen
untuk datang.
1.2 Eksternal Analisis
1.2.1 Kelemahan
A.
Produk
Dari pendapat konsumen produk ini perlu ada inovasi yang
lebih baik sehingga lebih banyak varians dari menu yang ditawarkan misalnya
tahu telur dengan ketupat.
B. Place (tempat)
Dari tempat dipandang kurang nyaman, karena selain tempatnya
yang sempit juga pada saat pembeli banyak tidak ada lagi tempat yang bisa
ditempati.
C. Price (harga)
Dari pendapat konsumen untuk harganya bisa disesuaikan
lagi karena harga dari tahu telur tanpa nasi sama dengan tahu telur dengan
nasi.
D. Promotion
Dari pendapat konsumen untuk promosinya sendiri sangat
tidak menarik dan tidak kreatif.
1.2.2 Kelebihan
A.
Produk
Dari segi produk rasa yang dihasilkan bisa memuaskan
konsumen.
B. Place (tempat)
Dari
tempatnya mudah dijangkau karena terletak dipinggir jalan raya.
C. Price (harga)
Dari segi konsumen untuk harga relatif murah dan mudah
dijangkau.
D. Promotion
Promosi yang dilakukan masih sangat sederhana.
1.3 Customer Analisis
1.3.1 Kelemahan
A.
Produk
Menurut analisis konsumen produk ini perlu ada inovasi
yang lebih baik sehingga lebih banyak varians dari menu yang ditawarkan
misalnya tahu telur dengan ketupat.
B. Place (tempat)
Menurut analisis konsumen dari tempat dipandang kurang
nyaman, karena selain tempatnya yang sempit juga pada saat pembeli banyak tidak
ada lagi tempat yang bisa ditempati.
C. Price (harga)
Dari pendapat konsumen untuk harganya bisa disesuaikan
lagi karena harga dari tahu telur tanpa nasi sama dengan tahu telur dengan
nasi.
D. Promotion
Dari pendapat konsumen untuk promosinya sendiri sangat
tidak menarik dan tidak kreatif.
1.3.2 Kelebihan
A.
Produk
Menurut analisis konsumen dari segi produk rasa yang
dihasilkan bisa memuaskan konsumen.
B. Place (tempat)
Menurut
analisis konsumen dari tempatnya mudah dijangkau karena terletak dipinggir
jalan raya.
C. Price (harga)
Menurut analisis konsumen untuk harga relatif murah dan
mudah dijangkau.
D. Promotion
Menurut analisis konsumen promosi yang dilakukan masih
sangat sederhana.
2.1 Future Orentation
Untuk orientasi kedepannya lebih ditingkatkan lagi dari
segi inovasi produk agar lebih banyak variasi menu yang dihasilkan sehingga
konsumen lebih tertarik lagi untuk datang. Untuk tempat bisa ditingkankan lagi
kenyamanan bagi konsumen. Untuk segi harga bisa disesuaikan lagi terkait menu
yang mengunakan nasi dan tidak mengunakan nasi. Dari segi promosi bisa
ditingkatkan lagi misalnya menggunakan brosur, menggunakan iklan baik itu
melalui internet ataupun tidak. Diharapkan setelah semua permasalahan dan kendala
selesai di analisis bisa di tentukan langkah kedepan yang lebih baik demi
tercapainya perkembangan usaha yang baik kedepannya.
3.1 Formulating Strategy
3.1
Targeting
Tahu telur ini merupakan makanan favorite karena rasanya
yang enak sehingga bisa diterima di
segala jenis kalangan, meskipun kebanyakan yang membeli adalah kalangan
menengah kebawah. Pembeli yang paling banyak adalah dari kalangan
mahasiswa. Untuk target yang ingin
dicapai adalah makanan ini bisa dikenal lebih luas lagi dan selalu ramai dengan
para pelanggan, melakukan perluasan tempat dan pngembangan inovasi kedepannya.
3.2 Positioning
Makanan tahu telur ini di posisikan untuk diterima di
segala kalangan dan bisa menjadi makanan favorite yang tidak hanya bagi
kalangan mahasiswa saja, tetapi untuk sekarang tahu telur ini lebih dikenal
atau diposisikan untuk kalangan menengah kebawah.
3.3
Branding
Tahu telur ini menjadi icon makanan dari mahasiswa yang
sangat memanjakan lidah dan murah tentunya. Oleh karena itu makanan ini akrab
dan banyak dikenal di kalangan mahasiswa ataupun kalangan masyarakat.
3.4
Product
Harganya yang murah dan rasanya yang enak menjadikan tahu
telur ini menjadi makanan primadona di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa
dan untuk semakin menariknya makanan ini maka perlu kreativitas dan inovasi.
3.5
Departement
Perlu adanya dukungan pemerintah dalam perkembangan usaha
ini karena usaha ini bisa menjadi pilihan dalam berwirausaha kuliner.
3.6
Inovation
Inovasi yang perlu dilakukan adalah pada produknya bisa
dengan menambahkan variasi produk yang lebih menarik misalnya selain lontong
bisa menggunakan ketupat atau diberikan taburan abon pada penyajian tahu
telurnya.
3.7
Relation Ship
Demi tercapainya perluasan usaha perlu menjalin hubungan
dengan usaha sejenis ataupun dengan yang lainya, sehingga bisa saling tukar
pengalaman dan saling membantu dalam perbaikan usaha kedepanya.
3.8
Analiances
Perlu adanya partner/ sekutu yang bisa diajak dalam
pengembangan usaha, misalnya bekerja sama dengan pembuat lontong ataupun dengan
pembuat usaha sejenis sehingga lebih banyak lagi kesempatan untuk berinovasi.
4,1 Strategic Marketing Plan
Rencana penjualannya dilakukan dengan
5.1 Implamentation
5.1
Implamentation
5.2
Control
No comments:
Post a Comment