BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia
membutuhkan motivasi di dalam dirinya sebagai pendorong untuk melakukan suatu
hal, terutama dalam hal ataupun kegiatan yang bersifat positif. Sejauh ini,
penggunaan kata motivasi sangat luas dan mencakup berbagai bidang. Salah
satunya adalah motivasi dalam diri seseorang yang dikaitkan dengan kegiatan
wirausaha. Di era perekonomian global seperti saat ini, manusia, khususnya
warga negara Indonesia membutuhkan motivasi untuk melakukan kegiatan wirausaha
demi memenuhi tuntutan zaman, kebutuhan hidup pada khususnya, sekaligus
berperan aktif dalam kegiatan ekonomi dunia. Maka dari itu, perlu dipelajari
mengenai pengertian dan tujuan motivasi yang dikaitkan dengan materi atau
pengetahuan tentang kewirausahaan agar pemahaman mengenai motivasi dalam
berwirausaha dapat dengan mudah dipelajari atau digali.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud
dengan motivasi?
2. Apa fungsi motivasi dalam berwirausaha?
3. Apa tujuan motivasi?
1.3. Tujuan
Masalah
1. Mengetahui pengertian dari motivasi.
2.Mengetahui fungsi motivasi dalam
berwirausaha.
3.
Mengetahui tujuan motivasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Motivasi
Motif adalah rangsangan, dorongan,
dan aataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut
memperlihatkan prilaku tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah
upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada
seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut mau berbuat dan bekerjasama secara
optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Azwar, 1996). Motivasi
adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Mr. Donald :
1950).
Motivasi adalah suatu proses untuk
menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang
mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. (Drs.
Moh. Uzer Usman : 2000)
Motivasi adalah kekuatan
tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong kita untuk berkelakuan dan
bertindak dengan cara yang khas (Davies, Ivor K : 1986). Pengertian
motivasi berdasarkan beberapa teori
motivasi yang telah ada seperti Abraham
Maslow, Douglas McGregor
menjelaskan bahwa pengertian motivasi
adalah alasan yang mendasari sebuat perbuatan yang dilakukan oleh individu.
Oleh karena itu, pengertian motivasi berbeda dengan pengertian semangat. Hal
ini jelas bahwa, seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi artinya memiliki
alasan yang besar untuk mencapai tujuan tersebut sedangkan semangat memiliki
arti sempit yang berarti hanya berkeinginan. Alasan dalam
pengertian motivasi dimaksudkan sebagai diri dan lingkungan individu sedangkan
semangat lebih mengarah ke kondisi individu saja.
2.2. Fungsi Motivasi dalam
Berwirausaha
Fungsi motivasi dalam berwirausaha
diantaranya :
a.
Mendorong timbulnya tingkah laku atau
perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan.
b.
Motivasi berfungsi sebagai pengarah,
artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c.
Motivasi berfungsi sebagai penggerak,
artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Selain tiga hal tersebut, dengan adanya motivasi bagi seorang pengusaha atau karyawan, maka motivasi tersebut akan dapat bekerja secara tidak langsung bagi keterampilan si pengusaha atau karyawan.
Selain tiga hal tersebut, dengan adanya motivasi bagi seorang pengusaha atau karyawan, maka motivasi tersebut akan dapat bekerja secara tidak langsung bagi keterampilan si pengusaha atau karyawan.
Keterampilan
yang dimaksudkan bagi seorang pengusaha atau karyawan adalah sebagai berikut:
1.
Keterampilan berpikir Kreatif
Manusia
entrepreneurship Pemikiran kreatif itu sendiri didukung oleh dua imajinasi dan
proses berpikir ilmiah. Apabila kita tidak mencampurkan daya imajinasi dengan
kemampuan berpikir ilmiah, maka tidak akan mungkin kita mengadakan pemikiran
yang kreatif Jadi keterampilan berpikir kreatif membutuhkan dua hal, daya
imajinasi yang mendukung proses berpikirdan cara berpikir ilmiah.
2. Keterampilan
dalam Pembuatan Keputusan
Keputusan
merupakan hasil pemilihan alternatif-alternatif. Biasanya keputusan yang
diambil itu bertolak dari pendapat, fakta-fakta hanya dipakai untuk memperkuat
atau mempertahankan pendapat itu. Setiap saat selama hidupnya seseorang harus mengadakan
penilaian untuk kemudian dapat mengadakan pemilihan diantara
alternatifalternatif. Oleh sebab itu manusia yang kreatif akan selalu berusaha
melihat berbagai macam alternatif dalam pengukuran, sehingga mereka dapat
mengadakan pemilihan alternatif yang paling tepat. Keputusan yang diambil oleh
seseorang hendaknya tidak semata-mata didasarkan atas aklamasi, tetapi
didasarkan pada berbagai pendapat yang bertentangan, dialog antara
pandangan-pandangan yang berbeda serta pemilihan diantara hasil-hasil penilaian
yang berbeda pula.
3. Keterampilan
dalam Kepemimpinan
Membiasakan
belajar keras untuk memiliki kepribadian yang kuat, maka seseorang akan
memiliki keterampilan untuk memimpin diri sendiri. Seseorang akan mampu
mengendalikan keinginan dan kemauannya ke arah tercapainya tujuan-tujuan hidup
pribadinya.
2.3. Tujuan
Motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah
untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan
kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau
mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks kewirausahaan, tujuan motivasi sama
halnya pada tujuan perusahaan. Yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, bagi
seorang wirausahawan, selain mendapat keuntungan, ada beberapa hal lain yang
menjadi tujuan dari motivasi tersebut. Diantaranya adalah mempertahankan
eksistensi dan keberlangsungan usaha yang tengah dijalankannya, mempertahankan
konsumen, memacu kinerja diri sendiri dalam menjalankan kegiatan wirausaha,
dsb. Selain itu, tujuan motivasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
gairah kerja
2.
Meningkatkan
disiplin kerja
3.
Menjaga
kestabilan
4.
Untuk
meningkatkan prestasi kerja
5.
Mempertinggi
rasa tanggung jawab pada tugas
6.
Meningkatkan
produktivitas dan efisiensi
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan
motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan
mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong
tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. Fungsi
motivasi untuk mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, mengarahkan dan
menggerakkan tingkah laku seseorang. Tmotivasi adalah untuk menggerakkan atau
menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
3.2. Saran
Mempelajari motivasi bagi
wirausahawan sangat diperlukan agar seorang wirausahawan dapat mengetahui
hakikat motivasi bagi keberlangsungan usahanya.
DAFTAR
RUJUKAN
http://expresisastra.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-definisi-motivasi.html?m=1
No comments:
Post a Comment