Tuesday, July 5, 2016

Makalah Kewirausaan Tentang Motivasi



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
            Manusia membutuhkan motivasi di dalam dirinya sebagai pendorong untuk melakukan suatu hal, terutama dalam hal ataupun kegiatan yang bersifat positif. Sejauh ini, penggunaan kata motivasi sangat luas dan mencakup berbagai bidang. Salah satunya adalah motivasi dalam diri seseorang yang dikaitkan dengan kegiatan wirausaha. Di era perekonomian global seperti saat ini, manusia, khususnya warga negara Indonesia membutuhkan motivasi untuk melakukan kegiatan wirausaha demi memenuhi tuntutan zaman, kebutuhan hidup pada khususnya, sekaligus berperan aktif dalam kegiatan ekonomi dunia. Maka dari itu, perlu dipelajari mengenai pengertian dan tujuan motivasi yang dikaitkan dengan materi atau pengetahuan tentang kewirausahaan agar pemahaman mengenai motivasi dalam berwirausaha dapat dengan mudah dipelajari atau digali.


1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?
2. Apa fungsi motivasi dalam berwirausaha?     
3. Apa tujuan motivasi?

1.3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari motivasi.
2.Mengetahui fungsi motivasi dalam berwirausaha.
3. Mengetahui tujuan motivasi.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Pengertian Motivasi

Motif adalah rangsangan, dorongan, dan aataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan prilaku tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut mau berbuat dan bekerjasama secara optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Azwar, 1996). Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Mr. Donald : 1950).
Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. (Drs. Moh. Uzer Usman : 2000)
Motivasi adalah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong kita untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas (Davies, Ivor K : 1986). Pengertian motivasi berdasarkan beberapa teori motivasi yang telah ada seperti Abraham Maslow, Douglas McGregor menjelaskan bahwa pengertian motivasi adalah alasan yang mendasari sebuat perbuatan yang dilakukan oleh individu. Oleh karena itu, pengertian motivasi berbeda dengan pengertian semangat. Hal ini jelas bahwa, seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi artinya memiliki alasan yang besar untuk mencapai tujuan tersebut sedangkan semangat memiliki arti sempit yang berarti hanya berkeinginan. Alasan dalam pengertian motivasi dimaksudkan sebagai diri dan lingkungan individu sedangkan semangat lebih mengarah ke kondisi individu saja.



2.2. Fungsi Motivasi dalam Berwirausaha
Fungsi motivasi dalam berwirausaha diantaranya :
a.         Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan.
b.        Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c.         Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Selain tiga hal tersebut, dengan adanya motivasi bagi seorang pengusaha atau karyawan, maka motivasi tersebut akan dapat bekerja secara tidak langsung bagi keterampilan si pengusaha atau karyawan.
Keterampilan yang dimaksudkan bagi seorang pengusaha atau karyawan adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan berpikir Kreatif
Manusia entrepreneurship Pemikiran kreatif itu sendiri didukung oleh dua imajinasi dan proses berpikir ilmiah. Apabila kita tidak mencampurkan daya imajinasi dengan kemampuan berpikir ilmiah, maka tidak akan mungkin kita mengadakan pemikiran yang kreatif Jadi keterampilan berpikir kreatif membutuhkan dua hal, daya imajinasi yang mendukung proses berpikirdan cara berpikir ilmiah.
2. Keterampilan dalam Pembuatan Keputusan
Keputusan merupakan hasil pemilihan alternatif-alternatif. Biasanya keputusan yang diambil itu bertolak dari pendapat, fakta-fakta hanya dipakai untuk memperkuat atau mempertahankan pendapat itu. Setiap saat selama hidupnya seseorang harus mengadakan penilaian untuk kemudian dapat mengadakan pemilihan diantara alternatifalternatif. Oleh sebab itu manusia yang kreatif akan selalu berusaha melihat berbagai macam alternatif dalam pengukuran, sehingga mereka dapat mengadakan pemilihan alternatif yang paling tepat. Keputusan yang diambil oleh seseorang hendaknya tidak semata-mata didasarkan atas aklamasi, tetapi didasarkan pada berbagai pendapat yang bertentangan, dialog antara pandangan-pandangan yang berbeda serta pemilihan diantara hasil-hasil penilaian yang berbeda pula.
3. Keterampilan dalam Kepemimpinan
Membiasakan belajar keras untuk memiliki kepribadian yang kuat, maka seseorang akan memiliki keterampilan untuk memimpin diri sendiri. Seseorang akan mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya ke arah tercapainya tujuan-tujuan hidup pribadinya.

2.3.  Tujuan Motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks kewirausahaan, tujuan motivasi sama halnya pada tujuan perusahaan. Yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, bagi seorang wirausahawan, selain mendapat keuntungan, ada beberapa hal lain yang menjadi tujuan dari motivasi tersebut. Diantaranya adalah mempertahankan eksistensi dan keberlangsungan usaha yang tengah dijalankannya, mempertahankan konsumen, memacu kinerja diri sendiri dalam menjalankan kegiatan wirausaha, dsb. Selain itu, tujuan motivasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1.        Meningkatkan gairah kerja
2.        Meningkatkan disiplin kerja
3.        Menjaga kestabilan
4.        Untuk meningkatkan prestasi kerja
5.        Mempertinggi rasa tanggung jawab pada tugas
6.        Meningkatkan produktivitas dan efisiensi



BAB III
PENUTUP


3.1. Simpulan
Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. Fungsi motivasi untuk mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, mengarahkan dan menggerakkan tingkah laku seseorang. Tmotivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
3.2. Saran
            Mempelajari motivasi bagi wirausahawan sangat diperlukan agar seorang wirausahawan dapat mengetahui hakikat motivasi bagi keberlangsungan usahanya.






DAFTAR RUJUKAN

http://expresisastra.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-definisi-motivasi.html?m=1


No comments:

Post a Comment