BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya |
Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan
baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat
tercapai. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh manajemen dengan mengolah
informasi-informasi yang diperoleh dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang baik adalah pengambilan
keputusan yang didasarkan oleh informasi yang tepat dan akurat. Untuk memenuhi
hal tersebut diperlukan sistem informasi akuntansi yang merupakan salah satu bagian
dari sistem informasi manajemen.
Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi, formulir,
catatan, dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan dibutuhkan
oleh manajemen guna mempermudah pengelolaan perusahaan (Baridwan, 1990:373).
Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan, dan sistem
pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok produk dan
penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja (Mulyadi, 2001:373).
Apabila perusahaan sudah ada sistem akuntansi penggajian yang baik, maka
diharapkan perusahaan memiliki praktek yang sehat seperti, kartu jam hadir
harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini
dipakai sebagai dasar distribusi tenaga kerja langsung, pembuatan daftar gaji
dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan oleh fungsi
akuntansi sebelum dilakukan pembayaran, perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan catatan penghasilan karyawan, catatan penghasilan karyawan disimpan oleh
fungsi pembuat daftar gaji dan upah (Mulyadi, 2001:387).
Gaji
mempunyai arti penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya gaji
mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para karyawan itu sendiri,
keluarga dan masyarakat. Tingkat pendapatan absolut karyawan akan menentukan
skala kehidupannya, dan pendapatan relatif mereka menunjukkan status, martabat
dan harganya. Akibatnya, apabila karyawan memandang gaji yang mereka terima
tidak memadai, maka prestasi kerja, semangat, dan motivasi mereka bisa menurun.
Giant pada awalnya merupakan toko asal Malaysia yang didirikan oleh
keluarga Teng di Sentul, Malaysia pada tahun 1994. Toko Giant menjual berbagai macam
produk dengan harga terjangkau, sehingga pada masa itu toko Giant menjadi salah
satu toko dengan harga produk yang kompetitif, sehingga Berjaya selama beberapa
dekade di Malaysia. Melihat keberhasilan Giant di Malaysia perusahaan asal
Hongkong Dairy Farm, mengambil alih kepemilikan Giant pada tahun 1999.Giant
dibuka untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2002 di daerah Serpong, Tanggerang.Peningkatan
penjualan meningkat setelah adanya kerjasama tersebut. Dalam waktu delapan
tahun Giant hipermarket telah memiliki 46 gerai dan 104 supermarket di
Indonesia.
Maka
penelitian ini akan mengkaji “Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada Giant Experess Dinoyo”.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa itu sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ?
2.
Bagaimana Sistem
Penggajian dan Pengupahan yang ada di Giant Express Dinoyo?
3.
Bagaimana alur dari sistem penggajian dan pengupahan yang
ada di Giant Express Dinoyo?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan.
2. Mengetahui sistem Pengajian dan Pengupahan
yang ada di Giant Experess Dinoyo.
3. Mengetahui alur dari Sistem Penggajian dan
pengupahan yang ada di Giant Express Dinoyo.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1.
Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan mengenai ilmu pengetahuan tentang sistem akuntansi
penggajian.
2.
Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan sistem akuntansi penggajian.
3.
Bagi Civitas
Akademik Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti tentang
penggajian dengan variabel lain.
4.
Bagi
Universitas Dapat digunakan dalam kajian ilmiah bagi mahasiswa dan sebagai
bahan bacaan (maksudnya bahan penelitian dan bahan referensi) di perpustakaan
Universitas Islam Malang
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem Penggajian
Sistem pengajian adalah
mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik,
menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya
pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara
universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap
organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Sistem penggajian dan
pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai
berikut:
1. Prosedur
pencatatan waktu hadir
Prosedur
ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini
diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada
pintu masuk kantor adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan
ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan.
2. Prosedur
pencatat waktu kerja
Dalam
perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu
kerja diperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan
distribusi biaya dan upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati
jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan
pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam
hadir tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang
dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan
biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi.
3. Prosedur
pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur ini fungsi
pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang
dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan
mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat,
pemberhentian karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.
4. Prosedur
distribusi biaya gaji
Dalam prosedur ditribusi biaya
gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen
yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini
dimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.
5. Prosedur
pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji dan
upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat
perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna
pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke
bank dan memasukan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan
perusahaan banyak. Pembagian amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan
cek gaji dan upah kepada karyawan. (Mulyadi, 2001:385)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah metode
deskritptif kualitatif kemudian dilakukan pencarian data-data untuk mendukung
penulisan ini. Dalam proses pencarian data ini, data yang digunakan harus
relevan dan harus berkaitan dengan apa yang menjadi pokok pembahasan. Metode
yang dimaksud seperti:
1.
Wawancara
Pada tahap ini dilakukan observasi atau
survey system melalui teknik wawancara.
Menurut Hall (2007) wawancara merupakan sebuah metode untuk m endapatkan
fakta tentang sistem yang ada saat ini dan persepsi pengguna tentang hal –
hal yang
dibutuhkan oleh system baru.
Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen Giant Express Dinoyo
tentang system akuntansi persediaan.
2.
Peninjauan Data
Lain.
Tahap ini
penulis menggunakan media lain seperti browsing dan literature buku untuk
memperkuat pemahaman tentang system akuntansi persediaan.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian Dan
Pengupahan
Sistem akuntansi gaji dan upah adalah suatu sistem dari
prosedur dan catatan-catatan yang memberikan kemungkinan untuk menentukan
dengan cepat dan tepat berapa jumlah pendapatan kotor setiap pegawai, berapa
jumlah yang harus dikurangi dan pendapatan untuk berbagai pajak dan potongan
lainnya dan berapa saldo yang harus diberikan kepada karyawan. Adanya sistem
akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat
menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegangsaham, kreditur dan para pemakai laporan
keuangan (stakeholder)
lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem
tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan
operasi perusahaan. Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen
perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan upah. Sistem dirancang untuk
menangani sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah
adalah komponen biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan
perusahaan dan sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada
perusahaan yang bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang
paling dominan. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan
suatu sistem, yaitu sistem akuntansi gaji dan upah.
Selanjutnya menurut
Mulyadi (2001:17) menyatakan: Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk
menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya,
perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin
validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan
ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan
pengupahan.
4.2 Sistem Penggajian dan Pengupahan yang ada d
Giant Express Dinoyo
Sitem akuntansi gaji dan upah di Giant Express
Dinoyo terdiri dari tiga prosedur yaitu:
1. Prosedur untuk bagian personalia
2. Prosedur pencatatan waktu
3. Prosedur penggajian dan pengupahan
Prosedur personalia, prosedur ini melibatkan
berbagai personalia dan bagian lain yang membutuhkan karyawan baru. Fungsi
organisasi yang terkait dengan prosedur personalia adalah:
1. Mencari karyawan baru, terdiri dari
kegiatan-kegiatan
2. Mengadakan interview
3. Melakukan
pekerjaan yang berhubungan dengan adanya karyawan baru, sebagai berikut:
a. Mencari data pribadi karyawan
b. Menyelenggarakan tes kesehatan
c. Membuat formolir pencarian yang digunakan untuk menempatkan
nama pegawao dalam daftar gaji.
4. Melakukan berbagai yang terdapat dibawah ini :
a. Membuat catatan mengenai potongan-potongan
gaji yang diminta oleh pihak luar
b. Membuat catatan mengenai lokasi karyawan
c. Membuat catatan mengenai sebab-sebab
berhentinya karyawan
d. Membuat catatan sejarah karyawan
e. Membuat catatan untuk menentukan cuti karyawan
Prosedur pencatatan waktu. Dalam prosedur pencatatam waktu, pekerjaan
mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisah menjadi dua bagian yaitu pencatatan
waktu hadir dan pencatatan waktu kerja. Adapun formolir yang digunakan dalam
prosedur pencatatan waktu adalah:
1.
Catatan waktu hadir (Clock Card), yaitu kartu yang dibuat
untuk masing-masing karyawan, yang menunjukkan jam datang dan jam pulang. Kartu
in dimasukkan dalam attendence time rocorder pada waktu karyawan datang maupun
pulang, sehingga tercatat jam datang dan jam pulang. Daftar hadir yang
ditandatangani karyawan setap hari untuk setiap bagian dalam perusahaan
disediakan kartu lembar daftar hadir
atau mungkin lebih dari satu lembar, karyawan diminta untuk mendatangani daftar
itu setiap hari.
2. Catatan waktu kerja, catatan waktu kerja dapat
dikumpulkan oleh petugasnya dari buku catatan mandor dan daftar hadir, job card
atau job tiket.
3.
Kombinasi catatan waktu hadir dan waktu kerja dapat
dibuat dalam bentuk satu lembar untuk tiap karyawan setiap hari. Lembar
tersebut menunjukkan waktu yang
digunakan karyawan untuk mengerjakan job pada hari itu dan juga disediakan
kolom untuk mencatat jam datang dan jam pulang.
Prosedur penggajian dan pengupahan. Prosedur ini menggunakan formolir dan
laporan sebagai berikut:
1. Daftar gaji dan chek register, daftar gaji
merupakan daftar yang menunjukkan perhitungan gaji dan upah masing-masing
karyawan selama periode tertentu. Daftar gaji ini merupakan buku jurnal gaji.
Dalam daftar gaji, setiap baris digunakan untuk satu karyawan, menunjukkan
nama, nomor, kartu hadir jam kerja biasa dan lembur, tarif upah/gajih, jumlah
gajih biasa dan lembur, tunjangan-tunjangan, potongan-potongan dan jumlah gaji
maupun amplop gaji harus menunjukkan nama karyawan dan jumlah gaji bersihn.
2. Cek gaji atau amplop gaji dibuat apabika
pembayaran gaji menggunakan cek, tetapi bila gaji dibayar dengan uang tunai
maka digunakan amplop gaji. Baik cek gaji maupun amplop gaji harus menunjukkan
nama karyawan dan jumlah gaji bersihnya.
3. Peystub atau employee’s earning statement
(laporan gaji karyawan), merupakan formulir yang berisi data gaji kotor dan
potongan-potongan, serta gaji bersih. Laporan ini diserahkan pada karyawan
bersama gaji dan upahnya.
4. Empoyee’e record (catatan gaji karyawan), merupakan catatan
yang menunjukkan kumpulan gaji dan upah karyawan selama periode tertentu.
Catatan ini dibuat terinci seperti daftar gaji dan upah untuk setiap karyawan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sistem penggajian dan pengupahan pada Giant
Express Dinoyo terdiri dari tiga prosedur yaitu :
1. Prosedur untuk bagian personalia
2. Prosedur pencatatan waktu
3. Prosedur penggajian dan pengupahan
Selain itu besarnya pemberian gaji dibesarkan pada jabatan atau kedudukan
yang di tempati dan juga kinerjanya. Semakin tinggi jabatan yang dipegang maka
gaji yang diterimapun akan semakin besar, begitu pula kinerjanya samakin tinggi
kinerjanya dalam perusahaan maka akan semakin tinggi pula gaji yang didapat.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan untuk
perusahaan Giant ini adalah perusahaan harus lebih baik lagi dalam memanfaatkan
teknologi demi menunjang kemajuan perusahaan tertatama pada proses
penggakiannya, misalnya bisa dilakukan penggajian nomor rekening yaitu dengan
mengirimkan uang pada rekening karyawan dan pengawai, hal ini lebih efektif dan
efisien dibandingkan dengan cara manual. Apbila ada kesalahan atau kekeliruan
dari penulisan makalah ini kami mohin masukan dari para pembaca demi semakin
baiknya penulis makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
Niswonger, Rollin, C At al. 1999. Accunting.
Diterjemahkan oleh Sirait, Alfonsus, dkk. Jakarta: Erlangga.
Widjajanto, N.2001. Sestem Informasi Akuntansi, Jakarta:
Erlangga.
No comments:
Post a Comment